5 Pahlawan yang Ada di Uang Kertas

Uang kertas identik dengan warna-warna cerah dan gambar-gambar penting. Namun, ada juga di antaranya yang menampilkan pahlawan nasional Indonesia. Inilah 5 pahlawan yang ada di uang kertas.

1. Soekarno

Soekarno adalah pemimpin Indonesia pertama. Ia telah menjadi pahlawan nasional karena telah menjadi tokoh utama dalam proses penyatuan dan pembebasan Indonesia dari Belanda. Gambar Soekarno yang bertopi dan berpakaian lengkap telah dipasang di sisi kiri lembaran uang kertas Rp50.000. Ia juga hadir di sisi kanan lembaran uang kertas Rp20.000.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah wakil presiden pertama Indonesia. Ia adalah salah satu pengusung Pancasila. Ia juga hadir di sisi kanan lembaran uang kertas Rp50.000. Ia dikenal sebagai pemimpin nasional yang kuat dan dihormati. Ia juga telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan Konferensi Meja Bundar.

3. Soepomo

Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia adalah salah satu pengusung Pancasila yang telah memainkan peran penting dalam proses penyatuan Indonesia. Ia dihormati karena telah berkontribusi dalam pembuatan Undang-Undang Dasar 1945. Ia juga hadir di sisi kiri lembaran uang kertas Rp10.000.

4. Diponegoro

Diponegoro adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia telah memimpin Perang Diponegoro melawan Belanda. Ia juga adalah salah satu pahlawan yang dipuja oleh rakyat Indonesia. Diponegoro hadir di sisi kiri lembaran uang kertas Rp1.000.

5. Sultan Agung

Sultan Agung adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia adalah pemimpin yang telah membangun kerajaan Mataram yang kuat. Ia juga telah memimpin perang melawan Belanda dan Portugis. Sultan Agung hadir di sisi kiri lembaran uang kertas Rp200.000.

Kesimpulan

Itulah 5 pahlawan yang ada di uang kertas. Semua pahlawan ini telah memainkan peran penting dalam proses penyatuan dan pembebasan Indonesia dari Belanda. Mereka juga telah membantu dalam menyusun Undang-Undang Dasar 1945. Uang kertas adalah cara yang baik untuk menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka.