Biografi Pahlawan dari Sulawesi Barat

Kisah Inspiratif dari Pahlawan dari Sulawesi Barat

Sulawesi Barat memiliki beberapa tokoh pahlawan yang kisahnya sangat menginspirasi. Salah satunya adalah Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih populer dengan sebutan Haji Umar Said. Haji Umar Said merupakan seorang ulama, tokoh politik, dan pemimpin perjuangan yang lahir di Kebon Tangi, Sulawesi Barat pada 1883. Ayahnya bernama Said Bantilan dan ibunya bernama Sitti Nur. Haji Umar Said dikenal sebagai orang yang ahli dalam berbagai hal, mulai dari Ilmu al-Qur’an, tafsir, dan hadis hingga saat ini.

Pada usia sembilan tahun, Haji Umar Said sudah diajarkan tentang al-Qur’an oleh ayahnya. Ia juga mengikuti pelajaran agama dari seorang guru yang bernama Kiai Baso. Selain itu, Haji Umar Said juga belajar bahasa Arab dan bahasa Belanda. Ia juga mengikuti pendidikan di beberapa daerah di Sulawesi Barat, seperti di Mamuju, Majene, dan Mamasa.

Pada tahun 1901 Haji Umar Said mendirikan sebuah organisasi yang bernama Sarekat Islam. Organisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berkumpul dan berdiskusi tentang masalah-masalah agama dan sosial. Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Pada tahun 1902, Haji Umar Said juga mendirikan sebuah sekolah agama yang bernama Sekolah Taman Sarekat Islam.

Pada tahun 1909 Haji Umar Said menjadi pemimpin perjuangan melawan Belanda. Ia yang dipimpin oleh Haji Umar Said bersama para pemuda-pemudinya berjuang untuk menentang penjajahan Belanda. Mereka berhasil mengusir Belanda dari Sulawesi Barat pada tahun 1910. Meskipun Belanda kembali pada tahun 1911, mereka tidak mampu melawan kekuatan yang dimiliki oleh Haji Umar Said dan para pemudanya.

Haji Umar Said juga aktif dalam berbagai organisasi lainnya. Ia menjadi ketua dari Majelis Ulama Indonesia dan menjadi anggota dari Partai Nasional Indonesia. Ia juga menjadi anggota dari Majelis Permusyawaratan Rakyat yang berfungsi sebagai lembaga negara di tengah-tengah penjajahan Belanda. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial, seperti Yayasan Al-Hikmah, Yayasan Islam, dan Yayasan Pendidikan Islam.

Haji Umar Said meninggal pada tahun 1934. Namanya selalu diingat sebagai salah satu pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Sulawesi Barat dari penjajahan Belanda. Ia juga dihormati sebagai salah satu tokoh yang telah berusaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sulawesi Barat. Hingga saat ini, kisah inspiratifnya masih menginspirasi masyarakat Sulawesi Barat.

Kesimpulan

Kisah Pahlawan dari Sulawesi Barat, Haji Umar Said, merupakan seorang ulama, tokoh politik, dan pemimpin perjuangan yang kisahnya sangat menginspirasi. Ia telah berusaha untuk mengusir Belanda dari Sulawesi Barat dan juga berjuang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sulawesi Barat. Kisah inspiratifnya masih menginspirasi masyarakat Sulawesi Barat hingga saat ini.