Monumen 7 Pahlawan Revolusi di Jakarta

Monumen 7 Pahlawan Revolusi adalah sebuah monumen yang terletak tepat di tengah-tengah Bundaran HI di Jakarta, tepatnya di depan Gedung Graha Irama. Monumen ini dibangun untuk mengenang tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam perjuangan untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan. Monumen ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Jakarta.

Sejarah Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Monumen 7 Pahlawan Revolusi dibangun pada tahun 1960. Bangunan ini dibangun untuk mengenang tujuh pahlawan revolusi yaitu: Soe Hok Gie, Gatot Subroto, Burhanuddin Harahap, Sutomo, Mohammad Husni Thamrin, R.E. Martadinata, dan Abdul Muis. Tujuh pahlawan ini gugur dalam perjuangan memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Monumen ini dirancang oleh arsitek terkenal Indonesia, R.M. Soedarsono. Monumen ini memiliki bentuk seperti perisai dengan panjang 18 meter dan lebar 15 meter. Di bagian tengah ada simbol Bendera Merah Putih dan di bagian luar ada 7 patung tujuh pahlawan. Selain itu, terdapat juga relief yang menggambarkan kisah perjuangan Indonesia untuk memerdekakan diri.

Keindahan Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Monumen 7 Pahlawan Revolusi memiliki keindahan yang cukup menarik. Bentuk monumen ini seperti sebuah perisai yang mewakili semangat perjuangan para pahlawan yang gugur. Di bagian tengah terdapat simbol Bendera Merah Putih yang menggambarkan semangat bersatu dan berdiri teguh untuk mencapai kemerdekaan. Di bagian luar monumen, terdapat 7 patung yang menggambarkan masing-masing pahlawan revolusi. Patung-patung ini dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.

Di tengah-tengah monumen, terdapat sebuah sumur yang menyimpan air yang diberi nama “Air Permata Kemerdekaan”. Air ini dipercaya dapat menyegarkan jiwa para pengunjung dan mengingatkan mereka akan pentingnya kemerdekaan. Monumen ini juga dikelilingi oleh sejumlah pohon yang menambah keindahan dan suasana yang menyenangkan.

Kunjungan ke Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Kunjungan ke Monumen 7 Pahlawan Revolusi cukup populer di Jakarta. Monumen ini menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam perjuangan memerdekakan Indonesia. Setiap tahunnya, monumen ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pengunjung bisa berfoto di sekitar monumen dan menghirup udara segar di sekitar monumen.

Tempat-tempat Menarik Sekitar Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Selain Monumen 7 Pahlawan Revolusi, terdapat juga banyak tempat menarik sekitar monumen ini. Di sekitar monumen terdapat Gedung Graha Irama yang merupakan venue konser musik dan teater. Di sekitar monumen juga terdapat Museum Fatahillah yang merupakan salah satu museum tertua di Jakarta. Selain itu, di sekitar monumen juga terdapat Pasar Ikan dan Pasar Kebayoran Lama yang menyediakan beragam jenis makanan dan oleh-oleh khas Jakarta.

Harga Tiket Masuk Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Harga tiket masuk Monumen 7 Pahlawan Revolusi cukup terjangkau. Tiket masuk dewasa dikenakan harga Rp5.000 per orang. Tiket masuk anak-anak dikenakan harga Rp2.500 per orang. Selain itu, untuk kegiatan seperti fotografi dan video shooting, pengunjung harus membayar tambahan sebesar Rp50.000 per kegiatan.

Jam Buka Monumen 7 Pahlawan Revolusi

Monumen 7 Pahlawan Revolusi buka setiap hari pada jam 09.00-15.00 WIB. Pengunjung yang datang di luar jam buka harap mempersiapkan diri dengan membawa alat-alat fotografi atau video shooting jika ingin melakukan kegiatan tersebut.

Kesimpulan

Monumen 7 Pahlawan Revolusi merupakan sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam perjuangan memerdekakan Indonesia dari penjajahan. Monumen ini memiliki keindahan yang cukup menarik dan menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Jakarta. Pengunjung bisa berfoto dan melakukan kegiatan fotografi atau video shooting di sekitar monumen dengan membayar tiket masuk dan tambahan. Monumen 7 Pahlawan Revolusi buka setiap hari pada jam 09.00-15.00 WIB.