Nama Pahlawan Uang 20 Ribu Lama

Uang 20 ribu rupiah lama yang masih ada di Indonesia merupakan uang pecahan yang disebut-sebut sebagai piala. Dikalangan masyarakat, simbol ini masih sangat populer, terutama karena menghadirkan nama-nama pahlawan yang telah berjuang dalam pertempuran. Berikut adalah beberapa nama pahlawan yang tercantum di uang pecahan yang ditampilkan di uang 20 ribu rupiah lama.

Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta adalah sebuah simbol yang bersejarah yang memiliki arti yang dalam bagi masyarakat Yogyakarta. Pada tahun 1812, Raden Mas Said melakukan perjuangan melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan wilayah Yogyakarta. Dia dikenal sebagai salah satu pahlawan yang berada di balik keberhasilan perjuangan ini. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar tugu Yogyakarta sebagai simbol perjuangan yang dilakukan oleh Raden Mas Said.

Sutomo

Sutomo adalah tokoh perjuangan yang terkenal di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Pada tahun 1945, Sutomo berjuang melawan Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dia juga terkenal dengan julukan Bung Tomo yang kemudian menjadi nama pahlawan nasional. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Sutomo sebagai salah satu simbol perjuangan yang dilakukannya.

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan nasional yang terkenal di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk mendidik masyarakat Indonesia dan memperjuangkan hak-hak pendidikan yang layak bagi semua orang. Pada tahun 1945, Ki Hajar Dewantara berjuang untuk menegakkan hak-hak pendidikan yang layak bagi semua orang. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Ki Hajar Dewantara sebagai simbol perjuangan yang dilakukannya.

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah salah satu pahlawan nasional yang sangat dihormati di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1945, ia bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Mohammad Hatta sebagai simbol perjuangan yang dilakukannya.

Soekarno

Soekarno adalah salah satu pahlawan nasional yang paling dihormati di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1945, ia bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Soekarno sebagai simbol perjuangan yang dilakukannya.

R.A. Kartini

R.A. Kartini adalah pahlawan nasional yang terkenal di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk meningkatkan hak-hak perempuan Indonesia. Pada tahun 1904, ia mendirikan sekolah untuk meningkatkan hak-hak pendidikan bagi perempuan Indonesia. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar R.A. Kartini sebagai salah satu simbol perjuangan yang dilakukannya.

Soe Hok Gie

Soe Hok Gie adalah salah satu pahlawan nasional yang terkenal di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Pada tahun 1969, ia melakukan aksi demonstrasi untuk menentang korupsi dan kebijakan-kebijakan yang salah. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Soe Hok Gie sebagai salah satu simbol perjuangan yang dilakukannya.

Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan nasional yang terkenal di Indonesia. Dia dikenal sebagai seorang yang berjuang untuk mempertahankan wilayahnya dari penjajahan Belanda. Pada tahun 1666, Sultan Hasanuddin berjuang melawan Belanda untuk mempertahankan wilayahnya. Uang 20 ribu rupiah lama menampilkan gambar Sultan Hasanuddin sebagai salah satu simbol perjuangan yang dilakukannya.

Kesimpulan

Uang 20 ribu rupiah lama adalah salah satu uang pecahan yang masih populer di Indonesia. Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya, uang pecahan ini masih menampilkan nama-nama pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beberapa nama pahlawan yang tercantum di uang pecahan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Sutomo, Ki Hajar Dewantara, Mohammad Hatta, Soekarno, R.A. Kartini, Soe Hok Gie, dan Sultan Hasanuddin.