Pahlawan Nasional dari Kalimantan Utara

Kalimantan Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Sebagai bagian dari wilayah nusantara, Kalimantan Utara juga memiliki banyak pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan. Di bawah ini adalah beberapa pahlawan nasional dari Kalimantan Utara yang harus dihargai dan diingat.

Tengku Long Usungan

Tengku Long Usungan adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara yang terkenal. Ia dilahirkan pada tahun 1912 di desa Sibarau, Kabupaten Bulungan. Ia merupakan pahlawan perjuangan yang berjuang melawan Belanda sejak tahun 1945. Ia menjadi salah satu tokoh penting yang berpartisipasi dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Tengku Long Usungan juga menjadi salah satu tokoh penting dalam perjuangan untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara. Ia berhasil mengumpulkan sekitar 1500 orang untuk melawan pasukan Belanda. Ia juga memainkan peran penting dalam penandatanganan Perjanjian Renville pada tahun 1948. Pada tahun 1952, ia juga menandatangani Perjanjian Roem-Van Roijen yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara.

Tengku Syamsuddin

Tengku Syamsuddin adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1915 di Kabupaten Bulungan. Ia adalah salah satu tokoh yang terkenal di Kalimantan Utara yang berjuang melawan Belanda. Ia menjadi salah satu pemimpin utama dalam perjuangan melawan Belanda.

Tengku Syamsuddin juga merupakan salah satu pendukung utama dari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia berjuang untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara dari Belanda. Ia juga terlibat dalam pembentukan organisasi pemuda di Kalimantan Utara. Pada tahun 1952 ia juga ikut menandatangani Perjanjian Roem-Van Roijen yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara.

Tengku Lamsa

Tengku Lamsa adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1917 di Kabupaten Nunukan. Ia menjadi salah satu tokoh penting yang berjuang melawan Belanda. Ia juga merupakan salah satu pendukung utama dari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia berjuang untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara dari Belanda.

Tengku Lamsa juga ikut menandatangani Perjanjian Renville pada tahun 1948. Ia juga ikut menandatangani Perjanjian Roem-Van Roijen pada tahun 1952 yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda di Kalimantan Utara.

Tengku Banjar

Tengku Banjar adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1920 di Kabupaten Bulungan. Ia berjuang melawan Belanda dan berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia juga ikut menandatangani Perjanjian Renville pada tahun 1948.

Tengku Banjar juga ikut menandatangani Perjanjian Roem-Van Roijen pada tahun 1952 yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda di Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu tokoh penting yang berjuang untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara dari Belanda.

Tengku Ambo Sihite

Tengku Ambo Sihite adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1921 di desa Sungai Kajang, Kabupaten Bulungan. Ia merupakan salah satu tokoh penting yang berjuang melawan Belanda. Ia juga merupakan salah satu pendukung utama dari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tengku Ambo Sihite juga berperan penting dalam perjuangan untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara. Ia ikut menandatangani Perjanjian Renville pada tahun 1948 dan Perjanjian Roem-Van Roijen pada tahun 1952 yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda di Kalimantan Utara.

Tengku Jauhari

Tengku Jauhari adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1923 di desa Kebawai, Kabupaten Bulungan. Ia merupakan salah satu tokoh penting yang berjuang melawan Belanda. Ia juga merupakan salah satu pendukung utama dari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tengku Jauhari juga berperan penting dalam perjuangan untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara. Ia ikut menandatangani Perjanjian Renville pada tahun 1948 dan Perjanjian Roem-Van Roijen pada tahun 1952 yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda di Kalimantan Utara.

Tengku Sulaiman

Tengku Sulaiman adalah salah satu pahlawan nasional dari Kalimantan Utara. Ia lahir pada tahun 1925 di desa Tepian, Kabupaten Bulungan. Ia merupakan salah satu tokoh penting yang berjuang melawan Belanda. Ia juga berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tengku Sulaiman juga berperan penting dalam perjuangan untuk mempertahankan wilayah Kalimantan Utara. Ia ikut menandatangani Perjanjian Renville pada tahun 1948 dan Perjanjian Roem-Van Roijen pada tahun 1952 yang menyebabkan pengakuan de jure dari wilayah Kalimantan Utara. Ia juga merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda di Kalimant