Pahlawan Wanita yang Terlupakan

Ketika kita berbicara tentang pahlawan, orang yang pertama yang terlintas di benak kita biasanya adalah laki-laki. Padahal, sejarah telah mencatat bahwa banyak pahlawan wanita yang rela melakukan pengorbanan besar demi mempertahankan kemerdekaan dan menyelamatkan orang lain. Mereka telah menyumbangkan banyak sekali sejarah dan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.

Namun, meskipun mereka telah melakukan pengorbanan besar untuk kepentingan rakyat dan bangsa, beberapa dari pahlawan wanita ini malah terlupakan. Dari Nadia Murad, seorang pembela hak asasi manusia dari Iraq, hingga Soe Tjen Marching, seorang pahlawan wanita dari Indonesia yang telah menyumbangkan banyak sekali pada masa revolusi.

Nadia Murad

Nadia Murad adalah salah satu pahlawan wanita yang terlupakan. Dia adalah seorang pembela hak asasi manusia dari Iraq. Pada tahun 2014, Nadia telah melewati pengalaman berharga dimana dia diculik oleh para anggota ISIS dan dipaksa untuk menjadi seorang budak seks. Meskipun pengalamannya begitu mengerikan, Nadia berhasil melarikan diri dan menjadi salah satu pembela hak asasi manusia terkemuka di dunia.

Kemudian, pada tahun 2016, Nadia menjadi salah satu dari tiga orang yang menerima penghargaan Nobel Perdamaian. Dia juga telah menerima banyak penghargaan lainnya, seperti Penghargaan Hero of the Year dari UNHCR dan Penghargaan Jenderal Roméo Dallaire dari Kementerian Luar Negeri Kanada.

Soe Tjen Marching

Soe Tjen Marching adalah seorang pahlawan wanita yang telah terlupakan dari Indonesia. Dia adalah seorang aktivis gerakan hak asasi manusia dan komunis yang telah memainkan peran penting dalam menggerakkan Revolusi Nasional Indonesia pada tahun 1945. Selama masa revolusi, Soe Tjen Marching telah membantu para pejuang kemerdekaan dalam menyebarkan informasi, memberikan pendidikan, dan mengumpulkan dukungan.

Selain itu, Soe Tjen Marching juga terlibat dalam perjuangan hak asasi manusia. Dia berkontribusi dalam berbagai kampanye, seperti kampanye untuk mengakhiri diskriminasi terhadap wanita di Indonesia. Dia juga telah berjuang untuk mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam melindungi dan menghormati hak asasi manusia.

Kesimpulan

Meskipun telah banyak pahlawan wanita yang terlupakan, mereka telah membuat sumbangan besar bagi bangsa dan masa depan yang lebih baik. Nadia Murad dan Soe Tjen Marching adalah dua contoh pahlawan wanita yang telah melakukan pengorbanan besar demi kepentingan rakyat dan kemerdekaan bangsa. Mereka telah menyumbangkan banyak sekali sejarah dan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.