Siapa itu Untung Surapati?

Untung Surapati adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Desa Widodaren, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada tahun 1734. Dia adalah seorang pemimpin gerilya yang berjuang melawan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) di Jawa Timur. Pada tahun 1742, dia berhasil memimpin pasukan gerilya yang berhasil mengalahkan pasukan VOC di Desa Balon. Kemenangan ini menyebabkan VOC bertekuk lutut dan kalah dengan Surapati. Selain seorang pahlawan nasional, Untung Surapati juga dikenal sebagai seorang pedagang dan penulis.

Kisah Kehidupan Untung Surapati

Untung Surapati lahir dari keluarga kaya yang berasal dari Jawa Timur. Ayahnya, Raden Mas Suningrat, merupakan seorang pemilik lahan dan pemilik toko. Namun, dia kehilangan sebagian besar hartanya karena pajak yang dikenakan oleh VOC. Setelah kehilangan harta, dia bergabung dengan pasukan gerilya yang dipimpin oleh seorang pedagang Arab bernama Syarief Hidayatullah. Bersama pasukan tersebut, Untung Surapati berjuang melawan VOC. Dia kemudian menjadi pemimpin pasukan gerilya setelah Syarief Hidayatullah meninggal. Bersama pasukan gerilya, dia berhasil mengalahkan pasukan VOC di Desa Balon pada tahun 1742.

Peran Untung Surapati dalam Perang Agresi Belanda

Setelah kemenangan melawan VOC, perjuangan Untung Surapati tidak berakhir. Dia kemudian terpilih sebagai pemimpin pasukan guerilla untuk menghadapi Belanda pada tahun 1745. Pada tahun 1746, dia berhasil mengalahkan pasukan Belanda di beberapa daerah di Jawa Timur. Dia juga berhasil memimpin pasukan guerilla yang berhasil mengalahkan Belanda di Desa Balon dan Desa Surabaya. Kemenangan ini menyebabkan Belanda mundur dari Jawa Timur dan membuat Untung Surapati menjadi seorang pahlawan nasional.

Legasi Untung Surapati

Untung Surapati meninggalkan banyak legasi untuk generasi berikutnya. Dia memiliki banyak buku tentang sejarah, filsafat, dan teologi. Buku-buku tersebut kemudian dikumpulkan oleh pemerintah dan disebut sebagai “Koleksi Buku-buku Untung Surapati”. Selain itu, dia juga meninggalkan beberapa lukisan dan patung yang menggambarkan perangnya melawan Belanda. Lukisan-lukisan dan patung-patung tersebut dapat dilihat di berbagai museum di seluruh Indonesia.

Penghargaan Untuk Pahlawan Nasional

Untuk menghormati jasa dan pengorbanan Untung Surapati, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada beliau. Pada tahun 2004, pemerintah menetapkan tanggal 13 Mei sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk menghormati pahlawan seperti Untung Surapati. Selain itu, pemerintah juga menetapkan tanggal 13 April sebagai Hari Ulang Tahun Untung Surapati. Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada beliau dengan menamakan beberapa tempat di Jawa Timur sesuai dengan namanya.

Kesimpulan

Untung Surapati adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Desa Widodaren, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dia adalah seorang pemimpin gerilya yang berjuang melawan VOC dan Belanda di Jawa Timur. Kemenangan-kemenangan yang dicapainya melawan Belanda membuatnya menjadi seorang pahlawan nasional. Untuk menghormati jasa dan pengorbanannya, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada beliau dengan cara menetapkan tanggal 13 Mei sebagai Hari Pahlawan Nasional dan tanggal 13 April sebagai Hari Ulang Tahun Untung Surapati.

Penutup

Untung Surapati merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan VOC dan Belanda di Jawa Timur. Kemenangan-kemenangan yang dicapainya melawan Belanda membuatnya menjadi seorang pahlawan nasional. Dia juga meninggalkan beberapa legasi yang masih bisa dinikmati hingga saat ini. Untuk menghormati jasa dan pengorbanannya, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada beliau.