Supadio Pahlawan – Pengampunan dan Kebajikan

Supadio Pahlawan adalah seorang pahlawan yang dikenal sebagai tokoh pengampunan dan kebajikan. Pahlawan ini lahir di Desa Sangata, Kalimantan Timur pada tahun 1798. Supadio merupakan anak yang bijaksana dan telah menunjukkan kesetiaannya kepada Raja Sangata, Sultan Alimuddin. Dia juga dikenal memiliki kecerdasan dan kepintaran yang luar biasa untuk seorang anak usia sepuluh tahun. Pada usia 14 tahun, Supadio telah menjadi seorang pahlawan yang dihormati di Desa Sangata.

Supadio menjadi pahlawan terkenal karena kebajikannya. Dia dikenal dengan kasih sayangnya terhadap anak-anak dan orang tua yang tinggal di Desa Sangata. Dia juga dikenal sebagai pengampun, karena ia selalu menolong orang yang berada dalam kesulitan. Tidak hanya itu, Supadio juga dikenal sebagai seorang yang berbakti kepada orang lain. Dia akan membantu orang yang membutuhkan tanpa meminta balasan apapun.

Supadio Pahlawan juga dikenal karena keberanian dan kesetiaannya. Dia rela berperang melawan penjajah Belanda yang ingin menguasai Kalimantan Timur. Pada tahun 1815, Supadio melakukan usaha yang berani dengan memimpin tentara rakyat Desa Sangata untuk menghadapi Belanda. Dia berhasil mengalahkan Belanda dan mencegah mereka menguasai wilayah Desa Sangata.

Ketika Belanda menyerah, Sultan Alimuddin mengakui kehebatan dan keberanian Supadio. Ia memberikan penghargaan dan hadiah kepada Supadio, untuk menghormati usahanya. Sebagai hadiah, Sultan Alimuddin memberikan sebuah lahan di Desa Sangata, yang sekarang dikenal sebagai Kampung Pahlawan Supadio. Di sana, Supadio membangun sebuah rumah dan mulai menikmati kehidupan yang damai.

Supadio Pahlawan meninggal pada tahun 1844. Sebagai pengampun, Supadio memohon ampunan dan kebajikan kepada mereka yang menyakitinya. Dia meninggal dalam keadaan damai dan dihormati oleh masyarakat Desa Sangata. Sampai hari ini, masyarakat Desa Sangata masih mengenang jasa-jasanya dan menganggapnya sebagai pahlawan yang luar biasa.

Kenangan Supadio Pahlawan

Tidak hanya di Desa Sangata, nama Supadio Pahlawan juga masih hidup di dalam hati orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Mereka masih mengingat kebajikan dan kesetiaannya. Mereka masih mengenang keberanian dan kekuatannya dalam melawan Belanda. Tidak hanya itu, mereka juga masih mengenang kepahlawanan Supadio Pahlawan yang luar biasa.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak di Desa Sangata juga tahu tentang Supadio Pahlawan. Mereka belajar tentang pahlawan ini di sekolah, di rumah, dan di mana pun mereka berada. Bagi mereka, pengampunan dan kebajikan Supadio Pahlawan adalah contoh yang harus diikuti. Mereka berharap bisa menjadi pahlawan yang setia dan berbakti seperti Supadio.

Di Desa Sangata, Supadio Pahlawan masih dikenang sebagai pahlawan yang luar biasa. Tidak hanya itu, ia juga dihargai sebagai tokoh pengampunan dan kebajikan. Walaupun ia sudah tiada, namanya masih hidup di dalam hati rakyat Desa Sangata.

Kesimpulan

Supadio Pahlawan adalah seorang pahlawan yang dihormati di Desa Sangata. Ia dikenal sebagai pengampun dan pembela kebajikan. Supadio Pahlawan juga dikenal karena keberanian dan kesetiaannya. Ia berhasil mengalahkan Belanda dan mencegah mereka menguasai wilayah Desa Sangata. Sampai hari ini, ia masih dihormati dan dihargai sebagai seorang pahlawan yang luar biasa dan karismatik.