Daftar Pahlawan dari Sulawesi Barat

Sulawesi Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukota di Mamuju. Provinsi ini banyak menghasilkan pahlawan-pahlawan yang mengabdi untuk masyarakatnya. Berikut ini adalah daftar pahlawan dari Sulawesi Barat yang telah banyak berjasa bagi masyarakatnya.

Yapen Waropen

Yapen Waropen adalah pahlawan yang lahir di kepulauan Yapen, Waropen pada tahun 1864. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat di daerahnya yang berjuang menentang penjajahan Belanda. Yapen Waropen berkontribusi dalam perjuangan melawan Belanda dengan menyediakan pasukan dan alat tempur. Ia juga melakukan perdamaian dengan Belanda untuk mengakhiri perang yang berlangsung selama 3 tahun. Perdamaian ini membuat Belanda mau meninggalkan wilayah Yapen Waropen.

Tugiyo

Tugiyo adalah seorang pahlawan yang lahir di provinsi Sulawesi Barat pada tahun 1878. ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Tugiyo menyediakan pasukan dan alat tempur bagi masyarakatnya untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Johanes Tambaray

Johanes Tambaray adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1891. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Johanes Tambaray berhasil mengumpulkan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Herman Malamare

Herman Malamare adalah seorang pahlawan yang lahir di Ponosakan, Mamuju pada tahun 1892. ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Herman Malamare berhasil mempersiapkan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Thomas Umpie

Thomas Umpie adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1895. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Thomas Umpie berhasil menyediakan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Uluangi

Uluangi adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1893. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Uluangi berhasil menyediakan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Matulangi

Matulangi adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1890. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Matulangi berhasil menyediakan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Rasul A. Rondengan

Rasul A. Rondengan adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1898. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Rasul A. Rondengan berhasil menyediakan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Rasul A. Sangaji

Rasul A. Sangaji adalah seorang pahlawan yang lahir di Mamuju pada tahun 1899. Ia adalah seorang pemimpin masyarakat yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Rasul A. Sangaji berhasil menyediakan pasukan dan alat tempur untuk melawan Belanda. Ia juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya.

Kesimpulan

Sulawesi Barat telah menghasilkan banyak pahlawan-pahlawan yang berjasa bagi masyarakatnya. Para pahlawan ini telah berjuang melawan penjajahan Belanda dengan menyediakan pasukan dan alat tempur. Mereka juga berhasil melakukan perdamaian dengan Belanda yang membuat Belanda mau meninggalkan wilayahnya. Daftar pahlawan yang telah disebutkan di atas adalah Yapen Waropen, Tugiyo, Johanes Tambaray, Herman Malamare, Thomas Umpie, Uluangi, Matulangi, Rasul A. Rondengan dan Rasul A. Sangaji.