Pahlawan di Uang Seratus Ribu

Uang adalah sebuah alat tukar yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak zaman kuno. Di Indonesia, uang Rupiah menjadi alat tukar yang digunakan untuk berbagai transaksi. Dikarenakan uang Rupiah yang banyak digunakan oleh masyarakat, pemerintah Indonesia pun mencetak uang dengan berbagai nominal. Salah satunya adalah uang seratus ribu Rupiah.

Uang seratus ribu Rupiah di Indonesia dicetak dengan menggunakan warna hijau dan berdimensi 155 x 70 mm. Pada uang ini, pemerintah Indonesia memilih untuk mencetak gambar-gambar seorang pahlawan yang telah berjasa untuk bangsa dan negara. Pahlawan tersebut adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo. Berikut ini akan dijelaskan mengenai sosok Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Kisah Sultan Agung Hanyokrokusumo

Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah seorang pemimpin dari Kerajaan Mataram. Ia lahir pada tahun 1587 dan menjadi Sultan Mataram ke-7 pada tahun 1613. Pada masa pemerintahannya, Sultan Agung Hanyokrokusumo berhasil mengembangkan wilayah Kerajaan Mataram dan melakukan berbagai perbaikan yang bermanfaat bagi warga. Bahkan, Sultan Agung Hanyokrokusumo berhasil mengalahkan VOC pada tahun 1628.

Selain berperang, Sultan Agung Hanyokrokusumo juga dikenal sebagai seorang yang cerdas. Ia menciptakan berbagai sistem yang bermanfaat bagi warga Kerajaan Mataram, seperti sistem pembangunan, sistem ekonomi, sistem politik dan lainnya. Hal tersebut yang membuat Sultan Agung Hanyokrokusumo mendapatkan julukan sebagai Bapak Pembangunan Kerajaan Mataram. Dia pun masuk ke dalam sejarah sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia.

Penghargaan yang Diterima oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo

Karena berbagai jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, maka ia mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak. Salah satu penghargaan yang diterimanya adalah pencetakan gambarnya pada uang seratus ribu Rupiah. Dengan begitu, Sultan Agung Hanyokrokusumo akan selalu diingat oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga menghargai jasa Sultan Agung Hanyokrokusumo dengan membuat patung dan monumen yang menghadap ke Kraton Mataram. Monumen tersebut telah diresmikan pada tanggal 7 November 2006. Di monumen tersebut, terdapat patung Sultan Agung Hanyokrokusumo yang sedang menunggang kuda dan patung-patung lainnya yang menggambarkan para pejuang Kerajaan Mataram.

Kesimpulan

Sultan Agung Hanyokrokusumo merupakan salah satu pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Ia adalah seorang pemimpin yang cerdas dan berani. Pemerintah pun menghargai jasanya dengan mencetak gambarnya pada uang seratus ribu Rupiah. Selain itu, pemerintah juga membuat patung dan monumen yang menghadap ke Kraton Mataram untuk mengenang jasa Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Kesimpulan

Sultan Agung Hanyokrokusumo merupakan salah satu pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Ia telah banyak meninggalkan jasa yang berharga bagi Kerajaan Mataram dan masyarakat. Pemerintah Indonesia pun menghargai jasanya dengan mencetak gambarnya pada uang seratus ribu Rupiah dan membuat patung dan monumen yang menghadap ke Kraton Mataram.