Surabaya Kota Pahlawan Kompas

Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Selain itu, Surabaya juga dikenal sebagai Kota Pahlawan karena peristiwa yang terjadi pada 10 November 1945. Pada saat itu, banyak rakyat Surabaya yang mengajukan perlawanan terhadap tentara Belanda yang ingin memasuki kota. Perlawanan ini dilakukan untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Kota Surabaya terkenal juga sebagai Kota Kompas. Hal ini disebabkan oleh adanya monumen Kompas Pemuda yang berdiri di Jalan Pemuda. Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur untuk membela kedaulatan Indonesia.

Monumen Kompas Pemuda berbentuk seperti kompas yang berukuran sekitar 10 meter. Monumen ini terdiri dari 4 bagian, yaitu: bagian puncak yang berwarna biru, bagian tengah yang berwarna putih, bagian bawah yang berwarna hijau, dan bagian bawah lagi berwarna merah. Warna-warna ini mewakili 4 lokasi tempat dimana para pahlawan gugur, yaitu di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera.

Monumen Kompas Pemuda juga didukung oleh beberapa patung yang menggambarkan upaya dan jasanya para pahlawan. Patung-patung tersebut berbentuk seperti laskar yang sedang berjalan, laskar yang sedang merangkak di tanah, dan laskar yang sedang bertempur. Patung-patung ini menggambarkan perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Selain itu, di sekitar Monumen Kompas Pemuda juga terdapat beberapa fasilitas lainnya. Di antaranya adalah lapangan sepak bola, lapangan basket, dan gazebo. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, masyarakat Surabaya bisa berolahraga dan bersantai di area monumen ini.

Selain Monumen Kompas Pemuda, Surabaya juga memiliki beberapa tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi. Di antaranya adalah Taman Bungkul, Taman Bungkul adalah taman yang berada di pinggiran kota Surabaya. Taman ini memiliki banyak pohon-pohon yang menghijau dan banyak tempat untuk berolahraga. Selain itu, taman ini juga menyediakan berbagai macam wahana permainan untuk anak-anak.

Surabaya juga memiliki Museum Satria Mandala. Museum ini didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur saat melawan tentara Belanda. Di museum ini, pengunjung bisa melihat berbagai macam barang-barang yang dipakai oleh para pahlawan saat itu, seperti senjata, pakaian, dan benda-benda lainnya.

Surabaya juga memiliki berbagai macam tempat makan yang bisa dikunjungi. Di antaranya adalah Warung Nasi Pecel, Warung Bakso, dan Warung Padang. Masyarakat Surabaya biasanya mengunjungi tempat-tempat ini untuk menikmati makanan khas Surabaya.

Kesimpulan

Kota Surabaya memang terkenal sebagai Kota Pahlawan dan Kota Kompas. Hal ini disebabkan oleh adanya monumen Kompas Pemuda yang mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Selain itu, Kota Surabaya juga memiliki banyak tempat wisata dan tempat makan yang bisa dikunjungi. Dengan demikian, Surabaya adalah kota yang menyuguhkan berbagai macam keindahan dan kesenangan kepada masyarakatnya.