Pahlawan Arie Frederik Lasut dan Perjuangannya

Arie Frederik Lasut lahir pada tahun 1891 di Desa Lompu, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Arie merupakan sosok pahlawan nasional yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia mulai terlibat dalam kegiatan perjuangan sejak masih berusia sangat muda. Sejak tahun 1912, Arie sudah bergabung dengan organisasi perjuangan, yaitu Boedi Oetomo.

Arie Lasut kemudian menyertai pengajian di Yogyakarta dan Bandung. Ia bergabung dengan organisasi perjuangan lainnya, seperti BPUPKI serta Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Arie terlibat aktif dalam membantu proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga membantu proses pemilihan Soekarno-Hatta sebagai presiden pertama Indonesia. Arie Lasut juga dikenal dengan jasa-jasanya sebagai ketua Panitia Pemilihan Umum pertama di Indonesia pada tahun 1955.

Ketika Jepang menyerah pada Perang Dunia II, Arie Lasut terlibat aktif dalam proses demokratisasi di Indonesia. Bersama beberapa tokoh lainnya, Arie Lasut membentuk Partai Politik Partindo pada tahun 1946. Ia juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Umum (Pemilu) pertama di Indonesia pada tahun 1955. Pemilu ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah demokrasi di Indonesia.

Selain itu, Arie Lasut juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan masyarakat dan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1968, Arie Lasut menjadi salah satu pendiri Universitas Kristen Indonesia, yang mana ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas sampai tahun 1977.

Selama hidupnya, Arie Lasut telah banyak berjasa untuk membangun dan mensejahterakan bangsa Indonesia. Ia juga telah memperjuangkan hak-hak warga negara selama proses demokratisasi di Indonesia. Ia pun dimasukkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia. Arie Lasut meninggal pada tahun 1980 di Yogyakarta.

Kiprah Arie Lasut selama Perjuangan Kemerdekaan

Meskipun ia tidak terlibat langsung dalam pertempuran, Arie Lasut tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam proses meraih kemerdekaan Indonesia. Ia aktif dalam berbagai organisasi perjuangan yang berusaha mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1945, Arie Lasut bersama beberapa tokoh lainnya membentuk Partai Politik Partindo yang berusaha mendorong proses demokratisasi di Indonesia.

Arie Lasut juga berjasa dalam proses pemilihan presiden pertama Indonesia. Ia bersama Soekarno dan Hatta membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Ia bertugas untuk mempersiapkan proses pemilihan presiden pertama Indonesia. Pada tahun 1955, Arie Lasut menjadi ketua Panitia Pemilu pertama di Indonesia, yang mana memberikan jalan bagi proses demokratisasi di Indonesia.

Selain itu, Arie Lasut juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Ia diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1968, yang mana ia membantu proses pendidikan dan pembangunan masyarakat di Indonesia.

Penghargaan yang Diterima Arie Lasut

Karena jasa-jasanya, Arie Lasut kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas jasanya, seperti Bintang Mahaputra, Bintang Jasa Pratama, dan berbagai penghargaan lainnya. Arie Lasut juga dimasukkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Ia pun dinobatkan sebagai salah satu tokoh penting dalam proses demokratisasi Indonesia. Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia menghargai jasanya dengan memberikan penghargaan “Pahlawan Demokrasi” kepada Arie Lasut. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Sebagai Peringatan Jasa Arie Lasut

Untuk mengenang jasa Arie Lasut, Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan tanggal 8 Desember sebagai Hari Pahlawan Arie Lasut. Selain itu, Pemerintah juga mengganti nama Jalan Diponegoro di Yogyakarta menjadi Jalan Arie Lasut. Di sepanjang jalan ini, terdapat patung Arie Lasut yang menjadi salah satu simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Pemerintah juga menetapkan Tanggal 8 Desember sebagai Hari Pahlawan Arie Lasut. Pada hari ini, Pemerintah berusaha melestarikan jasa-jasanya dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya demokrasi di Indonesia.

Kesimpulan

Arie Frederik Lasut adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia terlibat aktif dalam berbagai organisasi perjuangan, seperti Boedi Oetomo, BPUPKI, dan PPKI. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan, seperti pendirian Universitas Kristen Indonesia dan Panitia Pemilu pertama di Indonesia. Karena jasanya, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan Tanggal 8 Desember sebagai Hari Pahlawan Arie Lasut.