Pahlawan Pattimura Biografi

Pattimura adalah seorang pahlawan nasional yang berasal dari Ambon, Maluku. Ia lahir pada tanggal 12 November 1783 dari keluarga yang bernama Kapitan Pattimura, yang merupakan kepala suku Saparua. Ia juga disebut dengan julukan Kapitan Maluku atau Yang Mulia. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Mariam, yang merupakan putri dari Raja Saparua pada tahun 1810.

Pada tahun 1817, Pattimura berhasil mengakhiri penjajahan Belanda di Maluku. Ia juga berhasil menyelamatkan diri dari sebuah penculikan Belanda yang dilakukan oleh Van de Graaf dan membuat Pattimura menjadi orang yang dihormati di kalangan rakyat Maluku. Pada tahun 1818, Pattimura menjadi ketua pasukan untuk memerangi Belanda, yang kemudian dijuluki “Perang Pattimura”.

Pada tahun 1819, Belanda kembali menyerang Maluku. Pattimura berhasil mengusir pasukan Belanda dengan keberaniannya, namun ia harus mengakui kekalahan pada tahun 1825 setelah pasukan Belanda memberi tekanan yang berat. Pattimura lalu ditangkap dan dibawa ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk diadili. Ia dibawa ke Maka di mana ia dikenal sebagai pahlawan nasional yang mengharumkan nama Indonesia.

Pada tahun 1828, Belanda mengadili Pattimura dengan von Keppel, yang merupakan pimpinan pasukan Belanda. Von Keppel mengadili Pattimura dengan sangat keras dan akhirnya memberikan hukuman kematian. Pattimura dihukum mati di Alaman Ambon pada tanggal 16 Desember 1817. Ia disalib di pohon beringin di depan rumah ibadah di Alaman Ambon.

Pahlawan Pattimura dikenang oleh rakyat Indonesia karena jasa-jasanya dalam membela kemerdekaan kita. Ia telah menjadi simbol keberanian dan kegigihan untuk menolak penjajahan Belanda. Ia dihormati di seluruh Indonesia untuk sikapnya yang patriotik. Ia diperingati di Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 16 Desember sebagai Hari Pattimura.

Sebagai pahlawan nasional, Pattimura menginspirasi rakyat Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mencapai tujuan mereka. Ia juga dianggap sebagai simbol perjuangan dan kemerdekaan. Ia telah berhasil menginspirasi generasi baru untuk terus melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan Indonesia.

Kini, pahlawan Pattimura diingat sebagai sosok yang menginspirasi rakyat Indonesia untuk terus berjuang dan menggapai tujuan mereka. Ia juga dihormati sebagai simbol perjuangan dan kemerdekaan Indonesia. Setiap tahun, pada tanggal 16 Desember, rakyat Indonesia memperingati Hari Pattimura untuk mengenang jasa-jasanya dalam membela negara.

Kesimpulan

Pahlawan Pattimura adalah pahlawan nasional yang berasal dari Ambon, Maluku. Ia telah berhasil mengakhiri penjajahan Belanda di Maluku dan menjadi simbol keberanian dan kegigihan rakyat Indonesia. Ia terus dihormati dan diingat sebagai sosok yang menginspirasi rakyat Indonesia untuk terus berjuang dan mencapai kemerdekaan Indonesia. Setiap tahun, rakyat Indonesia memperingati Hari Pattimura pada tanggal 16 Desember untuk mengenang jasa-jasanya.