Pahlawan yg Diberi Gelar Bapak Pendidikan Nasional

Kisah Soekarno

Soekarno adalah seorang pahlawan yang diberi gelar Bapak Pendidikan Nasional. Ia lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo, yang merupakan seorang guru sekaligus pengusaha. Ia mendapat pendidikan di Sekolah Dasar Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dan Sekolah Menengah Negeri (SMAN) Surabaya. Setelah lulus dari SMAN, ia melanjutkan studi ke Technische Hoogeschool te Bandoeng, Belanda.

Selama di Belanda, ia menyelesaikan studinya di bidang arsitektur dan menyelesaikan sebuah skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemikiran Jawa Terhadap Arsitektur Belanda di Hindia Belanda”. Ia juga mengikuti organisasi politik Belanda, yaitu Indische Partij. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan menjadi guru di SMAN Bandung. Disini, ia berkenalan dengan para aktivis nasionalis lainnya, seperti Mohammad Hatta dan Ki Hadjar Dewantara.

Kontribusi Soekarno

Soekarno adalah salah satu tokoh utama yang berperan dalam proses pembebasan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Partai Nasakom. Ia merupakan sosok yang berani mengambil risiko dan berani melawan penjajah. Ia seringkali menjadi orator yang membangkitkan semangat rakyat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dan menentang penjajahan.

Soekarno juga berperan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri dan menjadi presiden pertama Universitas Indonesia. Ia juga mendirikan Sekolah Tinggi Administrasi Negara dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Selain itu, ia juga mengembangkan program Pendidikan Dasar dan Menengah yang disebut dengan Pendidikan Nasional. Program ini sangat penting dalam meningkatkan literasi di Indonesia.

Penghargaan yang Diterima Soekarno

Soekarno telah mendapatkan berbagai macam penghargaan dan gelar yang diperolehnya selama hidupnya. Pada tahun 1959, ia dianugerahi gelar Bapak Pendidikan Nasional oleh majalah Pendidikan Nasional. Ia juga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1963. Gelar ini diberikan untuk menghormati pengabdiannya kepada bangsa dan negaranya.

Soekarno juga dianugerahi berbagai penghargaan lain dari berbagai negara, seperti Belanda, Jepang, dan Vietnam. Ia juga pernah menerima penghargaan dari Persatuan Bangsa-Bangsa di tahun 1961 dan Dewan Keamanan PBB pada tahun 1965. Dalam perjalanannya, Soekarno telah melakukan banyak hal yang berarti bagi bangsanya.

Kesimpulan

Soekarno adalah seorang pahlawan yang diberi gelar Bapak Pendidikan Nasional. Ia telah banyak berkontribusi dalam proses pembebasan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda, serta dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia berani mengambil risiko dan berani melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa. Selama hidupnya, ia telah mendapatkan berbagai macam penghargaan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negaranya.