Siapa Pahlawan Nasional Bung Tomo?

Pahlawan nasional Indonesia yang bernama Taufik Ismail atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Tomo mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Ia adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam mempersatukan Indonesia pada tahun 1945. Bung Tomo berasal dari suku Jawa dan lahir di Desa Ngrajek, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 6 April 1920.

Sejarah Bung Tomo

Ia adalah anak dari pasangan Kiai Abdul Jalil dan Siti Mariam. Bung Tomo merupakan anak sulung keluarganya dan memiliki lima saudara lainnya. Namanya sendiri diambil dari nama seorang kakeknya yang bernama Tomo. Pada tahun 1939, Bung Tomo menyelesaikan sekolah menengah di Madrasah Aliyah Darul Ulum, Mojokerto. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di STOVIA (Sekolah Tinggi Obat dan Vitamin Indonesia) Jakarta.

Pada tahun 1941, usai lulus dari STOVIA, Bung Tomo bergabung dengan organisasi muda Pemuda Indonesia. Ia berjuang dengan berbagai cara untuk persatuan dan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ia juga menulis berbagai karya yang membicarakan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan Bung Tomo

Pada tahun 1945, Bung Tomo bergabung dengan organisasi militer Partai Murba dan menjadi Bagian dari Divisi IV/Siliwangi. Bersama dengan pasukannya, ia berjuang demi mencapai kemerdekaan Indonesia. Perjuangannya ini akhirnya membuahkan hasil dan pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Tomo dan pasukannya berhasil mendirikan Bendera Merah Putih sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1946, Bung Tomo kembali ke Mojokerto dan melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa. Ia bergabung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Persekutuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Penghargaan Bung Tomo

Atas perjuangannya yang tidak kenal lelah, Bung Tomo mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1961. Sejak itu, ia telah menjadi teladan bagi semua orang. Sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, ia sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia.

Bung Tomo juga mendapatkan beberapa penghargaan lainnya, seperti Bintang Mahaputra dan Satyalencana Kebudayaan dari pemerintah Indonesia. Ia juga menerima penghargaan dari berbagai negara lain, seperti Malaysia, Jepang, dan Singapura.

Aktivitas Bung Tomo Setelah Kemerdekaan

Setelah meraih kemerdekaan, Bung Tomo masih tetap aktif dalam berbagai organisasi masyarakat dan politik. Ia berkontribusi dalam beberapa partai, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrasi Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial, seperti Yayasan Sayap Ibu, Yayasan Nusantara, dan Indonesia Mengajar.

Pada tahun 2018, Bung Tomo mengundurkan diri dari semua posisi politik dan organisasi. Ia pun memutuskan untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan bersyukur atas semua nikmat Tuhan.

Kesimpulan

Pahlawan nasional Indonesia yang bernama Taufik Ismail atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Tomo adalah sosok yang sangat berjasa bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia lahir di Desa Ngrajek, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 6 April 1920. Ia telah berjuang sejak tahun 1941 hingga 2018 dan banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai negara.