Biografi Pahlawan Pattimura Singkat

Thomas Matulessy, yang lebih dikenal dengan nama Pattimura, adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Belanda pada tahun 1817. Beliau lahir di Saparua, Maluku pada tanggal 28 November 1783. Beliau adalah anak pertama dari pasangan Pieter Matulessy dan Rona Telle. Beliau memiliki tiga saudara laki-laki dan enam saudara perempuan.

Karier Pattimura sebagai pahlawan dimulai ketika Belanda menyerang kekuatan militer di Maluku pada tahun 1816. Beliau menyadari bahwa Belanda tidak akan berhenti sampai mereka menguasai Maluku. Dengan penuh semangat, Pattimura melatih kelompok milisi Maluku untuk melawan penjajah Belanda. Beliau juga mengatur strategi yang efektif untuk menghadapi pasukan Belanda.

Pada tanggal 18 Mei 1817, Pattimura menyerang kapal Belanda yang ada di perairan Ambon. Akibat serangan tersebut, banyak kapal Belanda yang hancur. Serangan tersebut menjadi awal dari kebangkitan rakyat Maluku untuk menolak penjajahan Belanda. Setelah serangan tersebut, Pattimura semakin populer dan dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Karena serangan yang dilakukan, Belanda membalas dengan mengepung pulau Saparua. Dengan berani, Pattimura berhasil melewati garis kekuatan Belanda dan menyebarkan perintah untuk menentang Belanda di seluruh Maluku. Beliau juga meminta rakyat Maluku untuk bersatu dalam menentang penjajahan Belanda.

Pada tanggal 15 Desember 1817, pasukan Belanda berhasil menangkap Pattimura dan memenggal kepalanya. Meskipun demikian, kematiannya tidak sia-sia. Sejak saat itu, Pattimura dianggap sebagai pahlawan nasional Indonesia dan telah diabadikan dalam berbagai bentuk patung dan monumen di seluruh Indonesia.

Pattimura juga telah diabadikan dalam bentuk mata uang. Pada tahun 2004, pemerintah Indonesia melepas uang kertas Rp 2000 dengan gambar Pattimura di atasnya. Uang kertas ini adalah simbol untuk memperingati jasa-jasanya dalam melepaskan Maluku dari penjajahan Belanda.

Sekarang, Pattimura diabadikan di seluruh Indonesia. Di Maluku, terdapat beberapa monumen untuk menghormati Pattimura. Selain itu, terdapat juga pemakaman Pattimura di Ambon. Pemakaman ini diberi nama Museum Pattimura dan sering dikunjungi oleh para pengunjung untuk menghormati jasanya.

Pattimura adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Belanda. Beliau telah berhasil melepaskan Maluku dari penjajahan Belanda dan telah diabadikan dalam berbagai bentuk patung dan monumen di seluruh Indonesia. Selain itu, uang kertas Rp 2000 dengan gambar Pattimura juga telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati jasa-jasanya.

Nama Pattimura akan selalu abadi dalam sejarah Indonesia. Beliau telah menginspirasi banyak orang untuk berjuang melawan penjajahan dan menjaga kemerdekaan Indonesia. Selama ini, Pattimura telah menjadi ikon nasional bagi masyarakat Indonesia dan akan selalu diingat oleh generasi berikutnya.

Kesimpulan

Thomas Matulessy, yang lebih dikenal dengan nama Pattimura, adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Belanda pada tahun 1817. Beliau telah berhasil melepaskan Maluku dari penjajahan Belanda dan telah diabadikan dalam berbagai bentuk patung dan monumen di seluruh Indonesia. Selain itu, uang kertas Rp 2000 dengan gambar Pattimura juga telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati jasa-jasanya. Nama Pattimura akan selalu abadi dalam sejarah Indonesia karena telah menginspirasi banyak orang untuk berjuang melawan penjajahan dan menjaga kemerdekaan Indonesia.