Sejarah Pahlawan Pattimura

Pattimura, atau yang juga dikenal dengan nama Thomas Matulessy, adalah seorang pahlawan bangsa yang lahir di Pulau Saparua, Maluku pada tahun 1783. Ia merupakan salah satu pahlawan yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh pemberontakan Maluku pada masa itu.

Kebangkitan nasionalisme Pattimura dimulai pada tahun 1817 ketika Belanda menginvasi Pulau Saparua. Saat itu, Pattimura menjadi seorang pemimpin yang menentang penjajahan Belanda. Ia menyatakan bahwa ia akan melindungi penduduk setempat dari serangan Belanda. Sejak saat itu, Pattimura menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Pattimura kemudian menyebarkan semangat perlawanan terhadap Belanda ke seluruh Maluku. Ia banyak mengelilingi berbagai pulau untuk menyebarkan pesan perlawanannya. Ia juga menyebarkan pemahaman tentang hak asasi manusia dan hak-hak rakyat. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan berjuang bersama melawan penjajahan Belanda.

Pada tanggal 20 Mei 1817, sekitar 3000 pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal de Kock menyerbu Pulau Saparua. Pada saat itu, Pattimura memimpin pasukan rakyat yang berjuang melawan Belanda. Pertempuran yang berlangsung selama tiga hari ini menyebabkan kematian banyak rakyat, termasuk Pattimura sendiri. Namun, pahlawan ini telah berhasil mengusir Belanda dari Pulau Saparua.

Pattimura dihormati dan dianggap sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional Indonesia dan diabadikan di berbagai patung dan monumen di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Pattimura juga dihormati di luar negeri. Pada tahun 1948, Pattimura diangkat menjadi duta budaya Indonesia di Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, ia juga diangkat sebagai duta budaya di Eropa. Selain itu, pada tahun 1973, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk menghormati jasa Pattimura dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Pattimura juga diabadikan dalam berbagai media. Beberapa film telah dibuat tentang perjuangan dan jasa-jasanya, termasuk film berjudul “Pattimura: The Patriot of Moluccas” yang diproduksi oleh sutradara Indonesia, Usmar Ismail, pada tahun 1962. Selain itu, beberapa novel dan buku telah ditulis tentang perjuangan dan jasa-jasanya.

Kesimpulan

Pattimura adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Pulau Saparua, Maluku pada tahun 1783. Ia merupakan salah satu pahlawan yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Ia dihormati dan dianggap sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Selain itu, ia juga dihormati di luar negeri dan diabadikan dalam berbagai media. Pattimura telah berhasil mengusir Belanda dari Pulau Saparua dan telah menginspirasi banyak orang untuk berjuang melawan penjajahan Belanda.